GlobalSulbar.com, Mamuju – Tim Resmob Satuan Reskrim Polresta Mamuju amankan satu orang pelaku tindak pidana pencurian, Senin, (17/4).
Menurut, Kasat Reskrim, AKP Jamaluddin, menuturkan, pelaku pencurian dilakukan oleh inisial HD (21)”
“HD merupakan warga Dusun Rattepadada, Desa Saletto, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), diamankan pada Senin dini hari, 17 April 2023, sekira pukul 01.57 WITA” tutur Jamaluddin
Ia mengungkapkan, “HD mencuri uang dan mesin gurinda milik salah satu perusahaan di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, pada waktu yang berbeda” ungkap Akp Jamaluddin saat ditemui Jl KS Tubun, Rimuku, Mamuju, Senin, (17/4)
Lebih lanjut, ia menjelaskan, “Aksi HD dilakukan di waktu yang berbeda yakni 11-12 April 2023”
“Adapun kronologis kejadian : Pada Selasa, 11 April 2023 HD mengambil gurinda senilai Rp. 3 juta terlebih dahulu untuk dijual ke tempat usaha aluminium yakni Baruga Aluminium seharga Rp1.150.000”
“Selanjutnya, pada 12 April 2023 uang senilai Rp2.950.000 ditempatnya bekerja ikut raib”
“Beberapa hari kemudian, berdasarkan informasi beberapa orang saksi diketahui mesin gurinda diambil oleh HD,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, “Motif pelaku melakukan pencurian untuk menjual barang curiannya dan digunakan memenuhi keperluan sehari-hari”
“Berdsarkan laporan polisi yang diterima Satreskrim kemudian melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan dilakukan penelusuran barang bukti ke toko alumunium yang dimaksud”
“Dan benar barang tersebut yakni mesin gurinda duduk (mesin katting),” Ungkap Jamaluddin
Sementara itu Kasi Humas, Polresta Mamuju, IPDA Herman Basir, mengatakan, “Unit Resmob Sat Reskrim, bersama piket Reskrim, dan Patmor Sat Samapta Polresta Mamuju langsung menuju ke rumah terduga pelaku”
“HD diamankan polisi tanpa perlawanan dan selanjutnya pelaku dibawa ke Polresta Mamuju untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut” katanya
Dirinya juga menambahkan, “Total kerugian yang ditimbulkan HD yakni senilai Rp4.150.000,”
“Atas perbuatannya, HD terancam pasal 363 sub 362 hukuman pidana tindak pencurian dengan penjara maksimal tujuh tahun”
“Pelaku inikan berkelanjutan, menjadikan aksinya itu sebagai kegiatan hari-hari,” tambahnya (*)
(Kalam)