GlobalSulbar.com, Mamuju – Basarnas Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat menghentikan proses pencarian terhada maikel, remaja asal Dusun Paku, Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulbar, yang diduga hilang terseret air sungai saat hendak mencari ikan, pada minggu 9 April lalu.
Menurut, Kepala Basarnas Kabupaten Mamuju, Sulbar, M.Arif, mengatakan, proses pencarian terhadap Maikel dihentikan karena sudah sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), dimana jika korban tidak ditemukan dalam kurun waktu 7 hari, maka proses pencarian dengan sendirinya dihentikan.
“Kemarin hari minggu kami sudah menghentikan proses pencarian korban yang hilang di Sungai Karana, Gandang Dewata, karenà seteleh kami lakukan evaluasi kemungkinan korban untuk ditemukan sangat kecil, Selain itu, ini juga sudah sesuai dengan SOP, karena sudah tujuh hari dilakukan proses pencarian” ungkap Arif
Arif menuturkan, seluruh pihak yang tergabung dalam timsar juga sudah dibubarkan, sehingga yang saat ini masih melakukakan upaya pencarian hanya masyarakat setempat.
“Tinggal masyarakat setempat yang masih melakukan upaya pencarian sampai saat ini, karena beberapa pihak yang tergabung dalam timsar sudah dibubarkan” tuturnya
Dirinya juga menambahkan, jika jenazah Maikel sudah ditemukan, maka pihaknya akan kembali untuk melakukan proses evakuasi.
“Kami sudah menyampaikan kepada masyarakat setempat untuk menghubungi kami kalau jenazah Maikel sudah ditemukan, supaya kami bisa kembali melakukan proses evakuasi” tambahnya
(Kalam)