GlobalSulbar.com, Mamuju – Memasuki hari keempat operasi ketupat Marano 2023 pengamanan puncak arus mudik dan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, Waka Polda Sulbar Brigjen pol Rachmat Pamudji pantau Pos Pam dan Pos Yan Jalur Mudik di Wilayah hukum Polresta Mamuju, Jumat (21/4)
Waka Polda Sulbar melakukan pemantauan langsung di empat titik lokasi yakni, Pos Pam Anjungan pantai manakarra, Pos Terpadu PSC, Pos Pam Simbuang dan Pos Pelayanan Pelabuhan Simboro Mamuju.
Hal tersebut dilakukannya untuk memastikan kesiapan dan kesiagaan personel dalam menjaga dan mengamankan jalur arus mudik masyarakat.
Menurut, Brigjen pol Rachmat Pamudji, mengatakan, kesiapan itu telah didukung Beberapa pihak Tni-Polri dan Stakeholder setempat dengan mendirikan posko pengamanan (PAM) arus mudik bertajuk “Mudik Aman Berkesan Operasi Ketupat Marano 2023” yang tersebar disepanjang kabupaten se-Sulbar.
“demi memastikan kesiapan personel dalam menjaga dan mengamankan jalur arus mudik masyarakat melaksanakan pemantauan langsung dilakukan sepanjang jalur mudik Mamuju hingga Polewali Mandar,” Ujarnya
Ia pun menghimbau masyarakat agar berhati-hati serta memerhatikan kendaraan dan keselamatan selama mudik, meminta untuk beristirahat apabila merasa lelah atau mengantuk jika membawa anak bayi dianjurkan untuk istirahat.
“Sepanjang jalur Sulbar ini kami sudah menyiapkan pos pengamanan dan rest area. Jadi, kalau merasa capek atau ngantuk silakan singgah untuk beristirahat ataupun menikmati minuman yang sudah kami siapkan” tuturnya
Sementara itu, Kapolresta mamuju, Kombes pol Iskandar, mengatakan, “Dalam wilayah hukum Polresta Mamuju pihaknya mendirikan 7 Pos Pam Yan dan terpadu Operasi Ketupat Marano 2023″ katanya
Ia juga menegaskan kepada para petugas yang terlibat dalam operasi ketupat agar senantiasa laksanakan koordinasi dan komunikasi kepada aparat pemerintah setempat untuk mendata rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya”
“Tingkatkan patroli rutin utamanya kepada rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya dan lakukan pengecekan tempat-tempat ibadah, utamanya mesjid dan tempat rawan gangguan kamtibmas dan rawan macet lainnya. Tegas Iskandar
Dirinya menambahkan, “seluruh mesjid dan tempat rawan gangguan kamtibmas saat ini menjadi target pengamanan. Hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman kepada warga saat melaksanakan arus mudik dan ibadah sehingga dapat beribadah dalam keadaan khusuk, tenang dan nyaman”
“Ini adalah salah satu bentuk pelayanan kita kepada masyarakat dalam menjamin keamanan saat sedang dalam perjalanan mudik dan lebaran Idul fitri 1444 Hijriah” (HPM)
(Kalam)