GlobalSulbar.com, Mamuju – Pada oktober 2024 mendatang Sulbar genap 20 tahun menjadi Provinsi, namun jumlah penduduk miskin di Sulbar masih sangat tinggi.
BPS Sulbar merilis, pada Bulan Maret 2024, Secara absolut, jumlah penduduk miskin di Provinsi Sulawesi Barat mencapai 162,19 ribu jiwa.
Menanggapi hal tersebut, Dosen Politik dan Kebijakan Publik FISIP Unsulbar, Farhanuddin mengatakan, penanggulangan kemiskinan ektrem dapat dilakukan dengan upaya berupa multiple interventions.
Ia menuturkan, pada program penanggulangan kemiskinan itu melalui program jangka pendek, menengah dan panjang.
“Penanggulangan kemiskinan eksrim dengan dapat dilakukan dengan dua pendekatan Utama; pertama, mengurangi beban pengeluaran kelompok miskin dan rentan melalui berbagai program perlindungan sosial dan subsidi”,
“Kedua, melakukan pemberdayaan dalam rangka meningkatkan produktivitas kelompok miskin dan rentan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi atau pendapatan,” kata Farhan, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Lebih jauh, ia menjelaskan, program padat karya, pemberian subsidi yang tepat sasaran menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi kemiskinan ekstrem ini, tentunya penting diikuti solusi jangka menengah dan Panjang.
“Disamping pemberian bantuan sosial dan subsidi kepada yang benar – benar berhak, selanjutnya diikuti program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar”,
“Program pemerintah provinsi Sulbar dibidang pertanian, perkebunanan pisang cavendis, sukun penting dikawal bersama, karen akan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat, disamping itu pemberian beasiswa bagus karena mendorong peningkatan kualitas SDM”,
“Begitu juga penyebaran benih kepiting, pengadaan bibit durian dan sejumlah program lain, seperti yang telah dialokasikan di APBD 2025 merupakan upaya untuk penanganan kemiskinan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat”,
“Kalau program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dapat menjadi bagian dari upaya menanggulangi kemiskinan, DPRD dan kita semua perlu mengawal,” jelasnya
Farhan pun mengingatkan bahwa pada Oktober 2024, Sulawesi Barat genap berusia 20 tahun menjadi Provinsi.
Baginya, momentum 20 tahun tersebut menjadi pengingat bagi semua pihak tujuan awal pendirian Provinsi Sulbar adalah memajukan kesejahteraan masyarakat.
(Kalam)
***