Dukung Visi SDK-JSM, Dinas Ketapang Sulbar Pastikan GPM Bakal Terus Digelar

GlobalSulbar.com, Mamuju – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulawesi Barat memastikan Gerakan Pangan Murah (GPM) Bakal terus digelar secara rutin hingga akhir 2025.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari usai kegiatan Halal bi halal di Kantor Ketahanan Pangan, Komplek Kantor Gubernur Sulbar, Selasa , 15 April 2025

“Jadi kita tinggal melihat ketika memang deflasi, tentu kita yang tadinya mungkin setiap Minggu jadi sekali sebulan atau 2 kali sebulan, itu sampai Desember kita akan tetap melakukan itu karena kami bukan menurunkan inflasi tapi mengendalikan,” kata Waris.

Ia menuturkan, tujuan dari program ini bukan semata-mata menurunkan angka inflasi, namun juga sebagai langkah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta mendukung visi pemerintahan Gubernur Sulbar dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga (JSM), yaitu “Maju dan Sejahtera”.

“Kita ingin harga-harga tetap wajar dan ketersediaan terjamin, seperti yang diharapkan Pak Gubernur Sulbar, SDK. Komoditas harus terus ada di pasar-pasar tradisional,” paparnya

Waris juga menyampaikan bahwa kondisi harga pangan di Sulbar cenderung stabil usai Lebaran. Dua pekan setelah hari raya, hampir semua komoditas utama tetap tersedia dan tidak mengalami lonjakan harga.

“Alhamdulillah setelah selesai lebaran ini sudah dua Minggu harga komoditas tetap stabil. Hampir semua harga komunitas pengendali inflasi itu stabil dan tersedia di pasar,” ujarnya.

Menurutnya, stok beras yang dikelola Bulog masih mencukupi hingga enam bulan ke depan. Hal ini didukung oleh proses penyerapan gabah petani yang dilakukan oleh Bulog.

“Iya stok pangan kita terutama beras itu sampai enama bulan ke depan masih tersedia. Apalagi sekarang Bulog itu sudah menyerap gabah petani, beras petani untuk menjadi cadangan yang ada di bulog,” ucap Waris.

Ia berharap, pengendalian inflasi di Sulbar tetap berada dalam batas aman nasional. Untuk itu, kerja sama lintas bidang di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan terus didorong agar program bisa berjalan maksimal.

“Bagaimana ketahanan pangan ini kita tetap terjaga, bagaimana inflasi kita. Selalu berupaya untuk tidak di atas nasional 1,5 sampai 3,5 persen. Inilah kami selaku membantu bapak Gubernur dan Wagub,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, Waris mengakui, kegiatan Halal bi halal di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan sudah menjadi tradisi tahunan yang terus dijaga.

“Ini sudah tradisi yang kami lakukan selama kami di Dinas Ketahanan Pangan. Bagaimana agar terbangun komunikasi dan silaturahmi sesama, Staf Dinas Ketahanan Pangan.Jadi tadi juga arahan bapak Sekda bahwa, semoga silaturahmi ini tetap bisa terjaga ke depan,” tutupnya

 

(Kalam)

***

Pos terkait