GlobalSulbar.com, Mamuju, – Pemprov Sulbar melakukan penebaran ribuan Kepiting, di Dusun Lambagu, Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Minggu 4 Agustus 2024.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar, Suyuti Marzuki mengatakan, jumlah lahan yang ditumbuhi pohon bakau di Sulawesi Barat dalam ekosistem mangrove seluas 3.324 hektare terdiri dari 527 hektare di dalam kawasan hutan dan 2.797 hektare di luar kawasan hutan. Potensi ini dapat dimaksimalkan.
Olehnya, Suyuti membawa dari Kabupaten Bone anak dan 7 indukan kepiting untuk disebar di beberapa titik di Sulbar.
“Ini sebagai langkah awal kita tebar ribuan, dan kedepan akan jauh lebih banyak lagi,” tuturnya
Menurutnya, kepiting yang dibawa adalah kepiting Bakau yaitu salah satu komoditas perikanan yang memiliki potensi sebagai penyangga ekonomi masyarakat terutama bagi nelayan skala kecil.
“Ekosistem mangrove dan kepiting menyatu di dalam alam Termasuk dalam mendukung ekowisata,” kata Suyuti
Dirinya pun menambahkan, hal penting lainnya, ekosistem mangrove merupakan peran penting sebagai habitat utama bagi kepiting bakau. Selain dapat mempercepat masa panen kepiting juga dapat berkembang lebih cepat dan banyak.
***