Siswi SMA Negeri 1 Mamasa, Wakili Sulbar di Paskibraka Nasional

GlobalSulbar.com, Mamuju – Tim Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengumumkan dua nama yang bakal mewakili Sulbar menuju Paskibraka Nasional, Kamis (25/5).

Adapun kedua nama itu yakni, untuk Putra Juan Christofer P. Sihombing, dari SMA Negeri 1 Mamuju dengan perolehan nilai 84,33, sementara Putri Zae Try Syfra dari SMA Negeri 1 Mamasa dengan nilai 82.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi. DM, mengucapkan berterima kasih kepada Tim seleksi yang akhirnya telah menetapkan dua nama menjadi paskibraka Nasional mewakili Sulbar.

Ia mengatakan, dua nama terpilih telah melalui proses seleksi yang ketat dan berbasis online. Hingga pada hasil akhir juga melibatkan Timsel dari pusat yakni Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI)  Pusat.

“Kita betul-betul selektif, dan pada proses akhir ditentukan bersama oleh Timsel dari pusat,” kata Safaruddin

Menurutnya, Selain kedua nama yang lulus paskibraka Nasional, peserta lainnya sudah dipastikan lulus masuk paskibraka provinsi.  Pihaknya juga menyiapkan dua nama (putra-putri) yang menjadi cadangan, “Ketika cadangan yang dipersiapkan pun berhalangan masih ada cadangan dibawahnya,” ungkapnya

Safaruddin menjelaskan, proses pemilihan paskibraka Nasional ini  melewati serangkaian seleksi dari 23-25 Mei 2023, mulai Tes Kesehatan, Psikotest, Tes PIP/Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum,  tes PBB, tes Kesamaptaan, dan terakhir tes kepribadian”

“Dalam prosesnya Pemprov Sulbar melibatkan tim Seleksi, yakni  Dokter Umum RSUD Sulbar dr Fadly.S untuk tes kesehatan, Kepala Sub Bagian Rohani Jasmani dan Kehormatan Biro SDM Polda Sulbar AKP Roby Suryanto untuk tes Kemampuan Baris Berbaris, Ketua Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Provinsi Sulbar  Siswanto untuk tes kepribadian, Bintara Informasi dan Pengelolaan Data Korem 142/ Tatag, Serka Andi Syamsul Bahri untuk tes Kesamaptaan, dan Psikolog Andi Budhy Rakhmat untuk seleksi Psikotest” jelasnya

Pada kesempatan itu juga, Timsel Pusat, Perwakilan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Devi Vijayanti Octavia, mengungkapkan, pihaknya masuk pada proses terakhir, yakni tes kepribadian mencakup tes wawancara dan minat bakat.

Untuk  tes kesehatan  dan wawasan kebangsaan dan tes intelegensia umum itu menggunakan aplikasi perisai.

“Setelah para calon paskibraka melalui tahapan awal hingga akhir,  lalu kami masukkan ke sistem, jadi semua berbasis sistem online dan terinput ke  server nasional. Masing-masing provinsi memiliki admin, melalui Aplikasi Transpransi Paskibraka semuanya diinput disitu dan otomatis diranking. Jadi ranking 1 pasang akan dibawa ke nasional. Cadangannya nomor berikutnya yang memenuhi kriteria,” ungkap Devi

Untuk diketahui, adapun satu pasang (putra-putri) yang menjadi cadangan adalah Ayatullah dengan nilai 81,33 asal MAN 1 Majene, dan Juliawati Dewi dengan nilai 81,67 dari SMA 1 Tobadak Mamuju Tengah.

(Kalam)

Pos terkait