Sekprov Sulbar, Beri Kuliah Umum di Unimaju

GlobalSulbar.com, Mamuju— Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat (Sekprov Sulbar), Muhammad Idris, memberikan Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) Pascasarjana Program Studi Manajemen Angkatan I Tahun Akademik 2023-2024, di Aula Kampus Unimaju, Selasa, (4/4).

Dalam perkuliahan umum tersebut, Muhammad Idris, membawakan materi “mewujudkan sumber daya manusia yang unggul menyongsong Indonesia emas 2045”

Kuliah umum itu diikuti 200 Mahasiswa beserta Mahasiswi Jurusan Manajemen Pascasarjana.

Pada kesempatan itu, Muhammad Idris, mengajak untuk mempersiapkan generasi emas 2045 yang  luar biasa dan dapat menjadi  aktor, bukan menjadi penonton di masa mendatang.

“Mahasiswa Unimaju harus bisa mempersiapkan diri untuk menjadi generasi global, sebab persaingan di era global ini sangat sulit jika tidak meng-upgrade diri dengan segala kemampuan menghadapi kemajuan zaman membangun daya saing,”kata Idris

Menurut Idris, ada tiga indikator penting yang perlu menjadi perhatian yaitu generasi yang sehat dan tidak sakit-sakitan, dilanjutkan pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter dan human capital atau kemampuan pada kemajuan teknologi

Ia menuturkan, “terdapat 10 kualifikasi utama yang dibutuhkan masyarakat di masa depan yaitu positif work habits, leadership, communication, technical , writing, english, problem solving,  reading, komputer dan  teamwork” tuturnya

Idris menambahkan, terdapat empat pilar visi Indonesia di 2045  mendatang yaitu, pembangunan manusia,  penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,  dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan pemerataan pembangunan serta pemantapan ketahanan nasional dan  tata kelola pemerintahan” tambahnya

Di tempat yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju, Muhammad Tahir, mengungkapkan, “Pemkab dan Pemprov  dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan SDM, utamanya bagi tenaga sektor pengajar yang dinilai  masih sangat minim di Kabupaten Mamuju dengan  program percepatan Doktor, sehingga akan tercipta kolaborasi saling menunjang satu dengan lain dengan basis kemampuan teknologi,  SDM dan  pembangunan daerah,” ungkapnya

Dirinya juga mengatakan, “salah satu tantangan terbesar ialah susahnya mendapatkan pekerjaan. Namun menurutnya, di Unimaju  itu sendiri terdapat sertifikat pendamping bagi para alumni yang memiliki skill. Selain itu, juga adanya program UKM wirausaha, religius atau keagamaan” kata Tahir (Farid)

(Kalam)

Pos terkait