GlobalSulbar.com, Mamuju – Pemprov Sulbar bakal menyiapkan rute penerbangan baru dari Mamuju ke Pulau Jawa khususnya Surabaya mulai tahun 2025 mendatang.
Rute penerbangan baru itu bertujuan untuk membuka jalur konektivitas bisnis dari Sulbar ke pulau jawa.
Hal itu diungkapkan oleh Pj Gubernur Sulawesi, Barat Bahtiar Baharuddin saat menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Barat dan launching penggunaan KKPD Provinsi dan Kabupaten se-Sulbar, di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Kamis 19 September 2024.
“Soal penerbangan Mamuju-Surabaya ini ikhtiar saya untuk mengkoneksikan ekonomi Sulbar dengan pulau Jawa,” katanya
Apalagi, lanjutnya, titiknya ekonomi timur adalah di Surabaya, sehingga harus menjadi peluang bagi daerah.
“Kalau bisa kita membuka penerbangan tahun depan bisa menjadi aktivitas ekonomi baru. Ini akan kita komunikasikan dengan DPRD Sulbar,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa selama ini jalur bisnis ke pulau jawa itu melalui Surabaya. Baik dari Makassar, Manado, Palu ke Surabaya maupun berbagai daerah di pulau Sulawesi.
Sehingga, dirinya yakin terbukanya jalur udara Mamuju ke Surabaya maka konektivitas Sulbar akan semakin meluas. Dan hal ini menjadi cita cita Bahtiar melalui delapan agenda priorotas sejak Pj Gubernur Sulbar.
Menurutnya, sebelumnya jalur udara dari Makassar ke Mamuju hanya tiga kali sepekan melalui pesawat Batik Air.
Namun, sejak Agustus 2024 Batik Air telah melayani empat kali sepekan yakni Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat.
Sementara, Wings Air melayani Mamuju ke Balikpapan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Sehingga, kata Bahtiar, jalur konektivitas setiap hari di Sulbar lewat udara telah terlayani.
“Maka tahun 2025 saya akan gas lagi untuk jalur udara ke Surabaya. Tentu saya akan menggunakan skema lain” tandasnya.
Olehnya, Bahtiar bakal memerintahkan Dinas Perhubungan untuk berdiskusi dengan maskapai penerbangan.
“Nanti dilihat seperti apa mekanismenya yang harus kita penuhi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Sulbar,
Maddareski mengaku telah mendapat perintah dari Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin untuk mempersiapkan administrasi termasuk jaringan ke Kementerian Perhubungan, DPR RI dan maskapai penerbangan.