GlobalSulbar.com, Majene – Kabar baik bagi nelayan di Sulawesi Barat khususnya di Wilayah Polman dan Majene.
Pasalnya, saat ini Pemprov Sulbar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar tengah mendorong percepatan pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palipi, Kecamatan Sendana Kabupaten Majene, Sulbar, Rabu 21 Agustus 2024.
“Kelak para nelayan tak perlu lagi jauh jauh hingga ke Pinrang dan Parepare untuk mengisi bahan bakar bagi kapal yang akan digunakan untuk mencari ikan di laut,” kata Bahtiar
Olehnya, ia mendorong percepatan kelengkapan fasilitas di PPN Palipi, salah satunya percepatan pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di mana akan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Lebih jauh, ia menjelaskan, Jika SPBN telah berdiri maka secara otomatis akan terbentuk ekosistem perikanan di wilayah Palipi.
Seperti akan ada unit usaha yang terbentuk dalam mendukung SPBN tersebut yang tentunya berhubungan dunia nelayan dan perikanan.
“Salah satunya pengoptimalan fungsi pabrik es, termasuk penyediaan rumah susun. Termasuk juga percepatan breakwater yang saat ini tahap pembangunan melalui APBN,” jelasnya
Menurutnya, penahan ombak untuk PPN Palipi masih memerlukan tambahan hingga 100 meter agar masyarakat lebih nyaman dan aman untuk parkir kapal.
“Kalau semuanya sudah berfungsi ke depan sebaiknya ditingkatkan menjadi BLUD, dengan BLUD manajemen bisnis berjalan. Jadi kita kelola secara bisnis agar dapat berkembang”,
“Ini juga bisa menjadi model bagaimana agar UPTD perikanan dapat berkembang, tidak lagi dikelola berbasis APBD yang sifatnya stimulan,” ucap Bahtiar
Pada kesempatan itu juga, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulbar Andi Suyuti menuturkan, pihaknya telah beberapakali melakukan pembahasan dengan Pertamina sebagai pihak ketiga.
“Sehinga, Jika tak ada aral melintang pembangunannya akan mulai berlangsung pada September 2024,” tutup Suyuti
(Kalam)
***