Gelar Rapim, Pemprov Sulbar Komitmen Atasi Lima Tantangan Pembangunan di Sulbar

GlobalSulbar.com, Mamuju — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar rapat kerja pimpinan (Rapim) di Graha Sandeq, Rabu , (17/5).

Rapim tersebut dipimpin langsung oleh PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakhrulloh didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris.

Pada Rapim itu, Pemprov Sulbar berkomitmen untuk mengatasi lima tantangan pembangunan di Sulbar, seperti Kapasitas Fiskal terbatas, Rendahnya kualitas SDM termasuk persoalan Stunting dan Pendidikan,  terbatasnya infrastruktur konektifitas, Pengentasan Kemiskinan, dan Kinerja Ekonomi yang belum akseleratif.

Menurut, Prof Zudan, Seluruh OPD harus berkomitmen untuk mengatasi lima tantangan tersebut.  Salah satunya mempersiapkan SDM dengan mendorong pejabat eselon peduli terhadap jenjang karir.

“Ini harus kita rencanakan mudah-mudahan ada jalan bagi kita. PAD meningkat, transfer meningkat dan teman-teman jangan bosan berdoa dan berkarya,” tutur Prof Zudan.

Ia mengatakan, seluruh OPD harus memiliki satu frekuensi, menjadi ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif Berahlak, serta millete diatonganan” dan “malaqbi” kata Prof Zudan

Dirinya juga menginginkan hadirnya birokrasi yang gesit dan responsif, sehingga Setiap ASN harus mampu menjadi solusi atas setiap permasalahan.

“Jangan ada masalah ada surat masuk ditaruh karena mengatakan pak ini bukan kewenangan provinsi.  Itu contoh birokrasi yang tidak responsif. Kita bisa berbuat dengan mengantarkan surat itu ke pejabat berwenang”

“Misalnya banjir, itu bukan kewenangan provinsi. Gesit-responsif itu harus sampai solusi. Maka karena bukan kewenangan provinsi, siapkan surat kepada bupati,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan juga menambahkan, OPD agar dalam bekerja menjalankan fungsi rencana-kerjakan-awasi”

“Maksudnya, setiap OPD harus mengecek setiap hasil pekerjaan yang telah direncanakan sebelumnya”

“Penting pula setiap OPD menjalankan fungsi  branding dan marketing, yaitu mempromosikan setiap potensi yang dimiliki Sulbar” tambahnya

Pada kesempatan itu juga, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, mengatakan, dari aspek perencanaan Pemprov Sulbar berpedoman pada RPD 2023-2026″

“Empat poin menjadi prioritas RPD, antara lain peningkatan kemandirian ekonomi daerah, pembangunan SDM yang unggul dan berbudaya, peningkatan pengelolaan lingkungan hidup dan ketahanan bencana, dan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa” kata Idris

Menurutnya, Untuk melakukan percepatan kedepan, “diharapkan arahan PJ Gubenur Sulbar, termasuk dalam rangka transformasi digital Sulbar berada di urutan 25 secara nasional, atau kategori cukup”

“Sehingga, lanjutnya, dalam hal penerapan tandatangan elektronik  (TTE), meskipun baru diterapkan, namun kita harus optimis dengan kehadiran PJ Gubernur kedepan dapat diterapkan di seluruh OPD” beber Idris

(Kalam)

Pos terkait