GlobalSulbar.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) kembali menggodok program Data Desa Presisi (DDP) tahap ketiga yang menyasar 145 desa di Sulbar.
Hal tersebut ditandai dengan launching batch III DDP, yang dihadiri oleh Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suriadah Suhardi, Pimpinan Forkpimda, Kepala Desa, Bupati se Sulbar dan Penggagas DDP Sofjan Syam secara virtual, di Hotel Maleo, Mamuju, Kamis, (4/5)
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik, mengatakan, sebelumnya telah menyelesaikan 45 Lokus di tahap I, dan 68 lokus pada tahap II
“DDP telah memasuki batch III, DDP ini merupakan kegiatan pendataan menggunakan metode pemetaan spasial partisipatif,” kata Akmal
Menurutnya, “keberlanjutan DDP di Sulbar berkat dukungan dari berbagai pihak. Utamanya Institusi Pertanian Bogor bekerjasama dengan personil keamanan Polda Sulbar dengan melibatkan Babinsa” tuturnya
Ia mengungkapkan, masalah utama dalam menyusun pembangunan yaitu karena tidak memiliki data yang akurat. Oleh karena itu diperlukan satu data, yaitu Data Desa Presisi agar rencana pembangunan lebih terarah dan anggaran lebih tepat sasaran.
“Harusnya sampai akhir masa jabatan saya, kita menyelesaikan 575 Desa, tapi anggaran kita tidak cukup, tapi saya akan cari anggaran di Jakarta, saya tidak mau beratkan daerah” ungkap Akmal
Sementara itu, Wakil Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Ernan Rustiadi, menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulbar atas kepercayaan melanjutkan dan menerapkan DDP di Sulbar.
“Kami percaya Investasi untuk mengembangkan DDP adalah investasi yang akan membuat semakin cepatnya pembangun di desa sehingga desa lebih maju,” ujar Ernan
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulbar, Muhammad Jaun, mengatakan, dengan DDP intervensi program akan lebih tepat sasaran dan terarah” bebernya (rls)
(Kalam)