GlobalSulbar.com, Mamuju – semenjak ditinggalkan penduduknya pasca diterjang banjir bandang pada selasa 11 Oktober 2022 lalu, kini penampakan Dusun Batang Barana, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, seperti kampung mati.
Berdasarkan pantauan dilapangan pada Senin, (17/4), tidak ada satupun warga yang tinggal dikampung yang dulunya dihuni oleh 49 Kepala Keluarga (KK) tersebut.
Menurut salah seorang warga setempat, Muhammad Ali, mengatakan, “akibat dari bencana banjir bandang seluruh warga di Dusun tersebut, secara terpaksa harus direlokasi ke Dusun Rante Dango, Desa Sondoang.
“Setelah banjir itu, Kami dipindahkan ke Dusun Rante Dango” kata Ali saat ditemui di Desa Sondoang, Senin, (17/4).
Ia mengakui, seluruh warga Dusun Batang Barana tidak ingin lagi kembali menempati perkampungan tersebut usai dilanda banjir bandang.
“Kami semua tidak mau lagi kembali kekampung itu” aku Ali
Dirinya juga menambahkan, alasan warga enggan kembali ke Dusun itu, karena trauma banjir bakal kembali menerjang perkampungan tersebut.
“Kami trauma jangan sampai bencana banjir bandang kembali terjadi” tambahnya
(Kalam)
