GlobalSulbar.com, Mamasa – Sengky Yusak, Salah seorang Warga Desa Timoro, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, mengaku sampai saat ini belum menerima Dana Stimulan Rumah Rusak terdampak gempa tahap 1 (satu).
Menurut Sengky, “Rumahnya termasuk kategori Rusak berat, dan khusus bantuan kategori rumah rusak berat akan melalui dua tahap”
“yang pertama dicairkan Rp. 25 juta, dalam prosesnya penerima bantuan akan diarahkan mengambil material di toko yang telah disepakati senilai itu, setelah itu akan di bobot oleh tim teknis, jika telah mencapai 50% bobotnya, maka dicairkan lagi tahap kedua senilai Rp. 25 juta”
“akan tetapi sampai saat ini dana pada tahap pertama belum juga ia terimah, sementara bantuan yang ia terima hanya tahap kedua berupa uang tunai sejumlah Rp. 25 juta”. Aku Sengky, saat ditemui dikediaman pribadinya, Desa Timoro, Rabu, (22/6).
Ia menjelaskan, persoalan tersebut telah ia laporkan kepihak BPBD Kabupaten Mamasa, namun pihak BPBD Kabupaten Mamasa mengaku dana tersebut telah ditransfer ke rekening tokoh, namun setelah dikonfirmasi ke tokoh tersebut, pihak tokoh, mengklaim dana itu sama sekali belum masuk”. Jelas Sengky
Sengky berharap, Pihak BPBD Kabupaten Mamasa segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut, agar dana yang kucurkan pemerintah pusat bagi korban terdampak gempa bisa benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak menerimanya”. Harapnya (kalam)
