GlobalSulbar.com, Mamuju– Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, mendukung penolakan Aliansi Masyarakat Kalumpang Raya terhadap Rencana pembangunan PLTA Karama yang akan dibangun oleh PT. DND HYDRO ECOPOWER di area lokasi sungai Karama.
Menurut, Ali Baal, “PLTA Tumbuan yang sudah disetujui oleh masyarakat Kalumpang di anggap sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat”
“sehingga tidak usah lagi dibangun PLTA yang lain”. Ungkap Ali Baal , saat menggelar dialog dengan Aliansi Masyarakat Kalumpang Raya, di ruang kerjanya, Rabu (27/10)
Ia menambahkan, “apalagi PLTA tersebut berpotensi merusak lingkungan, sedangkan saya sangat menyayangi lingkungan. Oleh karena itu saya sangat mendukung penolakan Masyarakat Kalumpang Raya terhadap Rencana Pembangunan PLTA Karama”. Tegas Ali Baal
Pada kesempatan itu juga, Ferly Seponanna, Selaku ketua Aliansi Masyarakat Kalumpang Raya, mengatakan, “Kami sangat merespon baik pernyataan dukungan penolakan oleh Gubernur, namun kami juga akan tetap mengawasi pergerakan perusahaan tersebut”
“Selai itu, kami juga akan tetap mengawal proses pencabutan izin lingkungan oleh dinas ESDM dan LHDK Provinsi Sulawesi Barat”. Tutur Ferly
