GlobalSulbar.com, Mamuju – Seorang balita bernama Muhammad Alfatih (3) yang dilaporkan hilang di perairan Pulau Saboyan, Desa Balabalakang, Kabupaten Mamuju hingga saat ini belum ditemukan.
Memasuki hari keenam, Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan upaya pencarian.
Kepala Basarnas Mamuju, Mahmud mengatakan, seluruh unsur yang terlibat dalam Tim SAR gabungan masih tetap solid dan berkomitmen melanjutkan pencarian hingga membuahkan hasil.
“Kami tidak akan berhenti sebelum ada kepastian. Seluruh tim tetap bersemangat, kami berharap korban segera ditemukan,” katanya, Rabu 29 Oktober 2025.
Mahmud menuturkan, dalam operasi ini, Basarnas Mamuju dibantu oleh BPBD Sulawesi Barat, Pos SAR Majene, Camat Balabalakang, serta masyarakat setempat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, adapun peralatan yang digunakan yakni, dua unit RIB, kendaraan D-Max Double Cabin, Rescue Carrier, serta perlengkapan navigasi, komunikasi.
“Medis turut dikerahkan untuk mendukung pencarian,” jelasnya
Menurutnya, dua regu pencari diberangkatkan dari posko menggunakan dua unit Rigid Inflatable Boat (RIB).
“Satu tim bergerak sejauh 52 nautical mile ke arah barat, sementara tim lainnya menembus 63 nautical mile ke arah barat laut dari Pelabuhan Majene. Dengan panduan peta dan koordinat yang akurat, mereka menelusuri luasnya laut yang seakan tak bertepi,” paparnya
Dirinya pun menambahkan, Gelombang setinggi 0,5 hingga 1,25 meter dan angin dari arah utara–barat laut tak menyurutkan semangat tim di lapangan untuk terus melakukan upaya pencarian.
“Di antara deburan ombak, komunikasi terus dijaga, pandangan waspada mencari tanda-tanda keberadaan korban,” tutupnya
(Kalam)
***






