GlobalSulbar.com, Mamuju – Pasca Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar mengajak seluruh pendukung pasangan calon (Paslon) untuk bersama-sama membangun Perovinsi Sulawesi Barat ke arah yang lebih baik.
“Perbedaan pilihan politik yang terjadi selama masa kampanye hendaknya tidak menjadi penghalang bagi terciptanya suasana damai dan kondusif,” katanya, Kamis 28 November 2024.
Ia menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan melupakan perbedaan pilihan politik pasca-Pilkada.
Menurutnya, sebagai langkah konkret, untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah tetap kondusif pihaknya telah merumuskan sejumlah strategi dan program unggulan.
Pertama, Penguatan Koordinasi dan Kolaborasi.
Dengan strategi ini, Polda Sulbar akan terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan instansi terkait, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kedua, pendekatan Preventif dan Preemtif untuk mencegah terjadinya konflik sosial. Pendekatan ini meliputi kegiatan-kegiatan sosialisasi, edukasi, dan dialog dengan masyarakat untuk merajut kembali tali silaturahmi dan membangun pemahaman bersama.
Ketiga, Pemantauan dan Penindakan Tegas yang akan dilakukan secara intensif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Terhadap pelanggaran hukum yang terjadi, akan dilakukan penindakan secara tegas dan proporsional sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Keempat, program pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Program ini akan difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, preventif, dan produktif.
Kelima, penanggulangan Isu Hoaks dan Provokasi, Polda Sulbar akan secara aktif melakukan penanggulangan terhadap penyebaran isu hoaks dan berita provokatif yang dapat memicu konflik sosial. Upaya ini akan dilakukan melalui literasi digital dan kerja sama dengan berbagai media massa.
Dirinya pun menambahkan, melalui strategi dan program tersebut, Polda Sulawesi Barat berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif pasca-Pilkada.
“Semoga upaya ini dapat mendukung terwujudnya Sulawesi Barat yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih maju”,
“Penguatan silaturahmi merupakan kunci utama dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga perbedaan pilihan politik tidak lagi menjadi penghalang dalam memajukan daerah,” tutupnya (HPS)
(Kalam)
***