GlobalSulbar.com, Mamuju – dana stimulan atau bantuan gempa tahap 2, di Kabupaten Mamuju, Sulbar hingga saat ini tak kunjung cair.
Hal itu menimbulkan keresahan sejumlah warga Kabupaten Mamuju.
Salah seorang warga Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Irdin mengatakan, sejumlah warga Mamuju sangat resah, lantaran dana bantuan gempa tahap II yang selalu dijanjikan hingga saat ini belum juga cair.
Menurutnya, ditengah keresahan tersebut, kini masyarakat dikejutkan dengan adanya pendataan ulang yang dilakukan di Daerah Kecamatan Tapalang.
Irdin mengungkapkan, ada tim yang mendatangi warga di Tapalang dengan tujuan melakukan pendataan ulang rumah terdampak Gempa pada tahun 2022 lalu.
Ia mengakui, tim yang melakukan pendataan tersebut tidak memiliki tanda pengenal dan surat tugas.
“Kami kaget pak tiba-tiba ada tim turun tampa surat tugas dan tidak memiliki Id Card, apalagi saat ini situas Pilkada, kami takut Masyarakat di manfaatkan,” katanya, Selasa 5 November 2024.
Menyikapi hal itu, Irdin bersama masyarakat setempat meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengamankan oknum tersebut.
“Kami meminta kepolisian untuk menangkap oknumnya agar tidak menimbulkan kegaduhan di Masyarakat, apalagi Masyarakat sudah bosan soal janji bantuan, ditambah situasi Pilkada saat ini,” tegasnya.
Untuk diketahui, melalui video yang beredar, salah seorang yang merupakan bagian dari tim itu mengaku diperintahkan oleh kalaksa untuk melakukan pendataan.
“Kami datang hanya untuk verifikasi data, kan ada kategori berat dan Masyarakat yang sudah membangun kami periksa dulu apakah kategori berat atau apa, kalau sudah di bangun tidak bisa lagi dirubah, kategori kami hanya di perintahkan kalaksa dan kami tidak memiliki surat tugas melalui Dinas,” akunya
(Kalam)
***