GlobalSulbar.com, Mamuju – Wakil Ketua DPRD Mamuju, Andi Abd Malik meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Aparat Desa agar tidak menjadi tim sukses pasangan calon (Paslon).
Permintaan tersebut diungkapkan politisi asal PDIP itu saat menanggapi pemberitaaan terkait Aparat Desa yang diduga terlibat agenda politik Paslon Bupati.
Menurut pria yang akrab disapa Malik ini, sebagai Wakil Ketua DPRD Mamuju yang juga memiliki fungsi pengawasan, dirinya sangat mendukung ketegasan Bawaslu Mamuju untuk menengakkan aturan.
“ASN dan Aparat Desa harus netral jangan coba-coba jadi tim sukses paslon apalagi mengumpulkan ktp-ktp masyarakat untuk didata, ikut-ikut pertemuan tim ataupun masuk di grup-grup wa pemenangan,” tegas Malik, Rabu 11 September 2024.
Ia menuturkan, ASN dan Aparat Desa seharusnya fokus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan regulasi yang berlaku tanpa harus terlibat dalam politik.
“Mereka harus menjalankan fokus jalankan tugasnya, karena siapa pun jadi kepala daerah anda tidak akan berhenti dari status kepegawaian atau Aparat Desa kecuali ada alasan lain, kalau mereka terlibat jadi tim bagaimana Daerah ini mau berkembang”,
“Kami pun akan membuka aduan Hotline apabila ada laporan terkait keterlibatan ASN dan Aparat Desa kalau Bawaslu temukan hati-hati sanksi nya bisa pidana penjara”,
“Kita menginginkan pilkada Mamuju ini berjalan dengan baik bagaimana proses politik ini menghasilkan kepala daerah yang mampu membawa Mamuju lebih baik dan sejahtera sesuai tujuan pembangunan maka untuk itu marilah netral jangan sibuk sibuk jadi tim sehingga tugas dan tanggung jawab bisa terabaikan,” tutupnya
(Kalam)
***
