GlobalSulbar.com, Mamuju – Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menggagas tema “Merdeka dari Kemiskinan” pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-79, di tingkat Provinsi Sulawesi Barat.
Hal itu diungkapkan Bahtiar menjelang upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang bakal berlangsung pada Sabtu 17 Agustus 2024 besok, di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, Sulbar.
Bahtiar menilai bahwa untuk merdeka dari kemiskinan maka Sulbar harus memanfaatkan potensi alam yang melimpah.
Menurutnya, Provinsi Sulawesi Barat merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar terutama di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan serta peternakan.
Wilayah ini juga strategis karena merupakan pintu gerbang segitiga yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.
“Harapan dan masa depan telah nampak di depan mata dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran IKN adalah salah satu entry poin bagi Sulbar untuk maju dan mensejahtrerakan rakyatnya,” kata Bahtiar, Jumat 16 Agustus 2024.
Olehnya, lanjut Bahtiar, penerapan Ekonomi Biru dan Ekonomi Hijau dan peternakan adalah konsep yang paling nyata dan tepat bagi Sulbar agar rakyatnya merdeka dari kemiskinan.
Salah satu agenda rangkaian HUT Kemerdekaan RI Sulbar adalah menebar bibit kepiting bakau.
Program ekonomi biru ini bakal menjadi daya tarik baru bagi nelayan di Sulbar.
Untuk itu, pihaknya akan memulai menebar benih kepiting bakau yang ia beli dari Kabupaten Bone.
“Sore ini semarak HUT RI ke 79 kita akan lepas kepiting di bakau mangrove desa Bambu dan Desa Sumare Mamuju,”
Kepiting bakau tersebut diangkut dari Bone dan Wajo menggunakan dana pribadi Pj Bahtiar agar kelak empat bulan ke depan nelayan di sekitar bakau manggrove akan memanfaatkan atau memanennya.
Ia menuturkan, siklus nelayan di Sulbar hanya bisa mencari ikan di tengah laut selama delapan bulan namun jika memasuki musim angin barat tiba maka nelayan nelayan tersebut memilih tidak akan melaut sehingga mereka hanya akan mencari ikan yang tak jauh dari daratan.
Sehingga, program menebar kepiting bakau di kawasan Manggrove dapat dimanfaatkan oleh nelayan atau warga sekitar jika musim angin barat tiba.
Termasuk, menghadirkan rumpon rumpon atau rumah buatan yang telah disebar oleh Pj Bahtiar bersama Polda Sulbar, Korem Mamuju serta Lanal Mamuju.
“Dalam tempo empat bulan ke depan masyarakat dapat menikmati ikan ikan di tepi pesisir Teluk Mamuju” tutup Bahtiar
(Kalam)
***