Dianggap Rampas Tanah Masyarakat, Pemuda Bonehau dan HMI Manakarra Memintah Penanaman Kelapa Sawit di Bonehau dihentikan

GlobalSulbar.com, Mamuju – Sekelompok Pemuda asal Kecamatan Bonehau beserta Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Manakarra Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Mamuju, Rabu, (7/6).

Dalam tuntutannnya massa aksi memintah penanaman kelapa sawit program BPDPKS segera dihentikan, lantaran pihak Koperasi Dimensi Mandiri Tani dianggap telah melakukan perampasan tanah masyarakat.

Menurut, Koordinator Lapangan (Korlap), Ruhul Dalling, mengatakan, Bupati Mamuju wajib bertanggung jawab terhadap tindakan Koperasi Dimensi Mandiri Tani, yang dianggap melakukan perampasan Tanah Masyarakat dalam kegiatan perkebunan Kelapa Sawit yang didanai oleh BPDPKS melalui program bantuan sarpras perkebunan Kelapa Sawit” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Rabu, (7/6).

Ia menegaskan, kepada Koperasi Dimensi Mandiri Tani untuk menghentikan segala bentuk aktifitasnya diwilayah desa Bonehau, Desa Salutiwo, dan Desa Kinatang, Kecamatan Bonehau”

“Serta mengharuskan kepada Koperasi Dimensi Mandiri Tani untuk melakukan sosialisasi  bersama Dinas perkebunan terkait Program BPDPKS kepada segenap Masyarakat Bonehau secara terang benderang” tegas Ruhul

Namun, pada aksi unjuk rasa tersebut, Bupati Mamuju,  Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH., M. Si, tak kunjung menemui massa aksi, sehingga massa aksi berjanji bakal kembali menggelar aksi unjuk rasa serupa.

(Kalam)

Pos terkait