GlobalSulbar.com, Mamuju – Sebuah jembatan gantung di Desa Kalumpang, Kecamatan Kalumpang, Mamuju, rusak parah diterjang banjir luapan Sungai Karama yang disebabkan tingginya curah hujan didaerah tersebut.
Jembatan gantung yang dibangun di atas aliran Sungai Karama ini merupakan akses penghubung satu-satunya menuju area persawahan dan perkebunan masyarakat setempat.
Menurut, Oktovianus.TP, SE, MM, selaku tokoh Masyarakat Kalumpang, mengatakan, Jembatan ini mengalami kerusakasan pada lantai yang hanyut diterjang luapan sungai Karama pada hari senin malam (8/5), ketika hujan deras mengguyur daerah tersebut.
“Lantai jembatan ini hanyut disebabkan luapan sungai Karama karena hujan deras yang terjadi pada hari senin malam (8/5), sehingga airnya tinggi dan meluap”. Kata Oktovianus saat dihubungi via WhastAap, Selasa, (9/5)
Mantan Camat Kalumpang ini juga berharap, Pemerintah Kabupaten Mamuju segera memperbaiki jembatan tersebut, karena merupakan satu-satunya akses menuju ke pusat perekonomian warga setempat.
“Kepada ibu Bupati Mamuju degan Dinas terkait untuk segera memperbaiki jembatan tersebut karena merupakan akses satu-satunya ke pusat perekonomian masyarakat yangg ada di sepang, kurang lebih 25 hektar sawah yang siap panen dan tanaman komoditi lainnya” harap Oktovianus
Sementara itu, Kepala Desa Kalumpang, Muliardi Tamandalan, saat dikonfirmasi, mengatakan, kerusakan jembatan tersebut sudah dilaporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju.
“Saya sudah laporkan ke BPBD” ungkap Muliardi saat dihubungi via WhatsAap, (9/5)
Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan perbaikan jembatan itu bisa dibiayai melalui Dana Desa atau tidak sebelum melihat langsung kerusakan jembatan tersebut.
“Kami belum bisa memastikan apakah perbaikan jembatan itu bisa menggunakan dana desa atau tidak, karena kami baru akan mengecek langsung kerusakan jembatan tersebut, kalau rusak ringan kami akan menggunakan dana desa, tapi kalau rusak berat kami akan mencari anggaran lainnya” ungkap Muliardi
(Kalam)






