Butuh Pelabuhan yang repsentatif, Akmal Malik, undang PT. Krakatau Steel Berinvestasi di Sulbar

GlobalSulbar.com, Jakarta – PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik, melakukan pertemuan dengan President Director/CEO PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Purwono Widodo  di Jakarta, Rabu , (29/3).

Pada pertemuan itu, Akmal Malik menuturkan tentang kebutuhan hadirnya sebuah pelabuhan yang representatif di Provinsi Sulawesi Barat.

“Pelabuhan yang representatif ini dibutuhkan sebagai pintu masuk dan keluarnya barang yang akan dikirim ke Ibu Kota Baru Nusantara (IKN),” tuturnya

Kepada jajaran direksi PT Krakatau Steel, ia menyebutkan jika posisi Sulbar sangat strategis untuk mendukung suksesnya pembangunan IKN.

“Sulbar dan IKN ini seperti berhadapan,” ungkapnya.

Akan tetapi, Pemprov Sulbar menurut dia memiliki keterbatasan anggaran untuk pembangunan pelabuhan laut. Sehingga pihaknya menurut Akmal Malik sudah mengundang PT Tanto Inti Line dan PT Hasnur untuk berinvestasi pada pembangunan pelabuhan.

“Tapi kami juga berharap agar PT Krakatau Steel bisa turut berinvestasi di Sulbar. Utamanya dalam pembangunan pelabuhan yang representatif ini,” tutur Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini.

Akmal menilai, PT Krakatau Steel memilki potensi kuat untuk berinvestasi. Dia juga menuturkan, pihaknya akan menyiapkan atau mencarikan lahan untuk kebutuhan PT Krakatau Steel agar bisa berinvestasi di Sulbar.

Sementara itu, President Director/CEO PT Krakatau Steel, Purwono Widodo, mengungkapkan, minat dari pihaknya untuk berinvestasi di Sulbar. Apalagi setelah mendengar penjelasan Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik yang menunjukkan posisi Sulbar yang strategis dalam menunjang pembangunan IKN.

“Sulbar juga kami lihat bisa menjadi sentra bisnis dari Krakatau Steel dalam mendukung kebutuhan pembangunan IKN,” urai Purwono Widodo.

Pihaknya juga menyatakan rasa terima kasih kepada kepada Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik atas undangan untuk berinvestasi di Sulbar.

“Kami dari PT Krakatau Steel untuk menurunkan tim untuk melakukan survei di lokasi pelabuhan Palipi dan Belang Belang di Sulbar,” tuturnya. (rls)

(Kalam)

Pos terkait