GlobalSulbar.com, Mamuju – Rencana kenaikan tunjangan transportasi dan perumahan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, sebagai imbas dari naiknya harga BBM menuai beragam kritikan dari berbagai elemen masyarakat.
Kendati menuai kritikan, Syamsuddin Hatta, selaku wakil ketua DPRD Kabupaten Mamuju menyetujui rencana kenaikan tunjangan tersebut.
“selaku wakil ketua DPRD Kabupaten Mamuju saya menyetujui rencana kenaikan tunjangan tersebut, selama hal tersebut mempunyai payung hukum, dalam artian tertuang didalam peraturan bupati dan tidak melampaui Provinsi”. Ungkap Syamsuddin, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, (26/10)
Menurutnya, rencacana kenaikan tunjangan tersebut masih dalam pembahasan, belum menjadi putusan.
“Masih dalam pembahasan, belum diputuskan”. Ujar Syamsuddin
Sementara itu, menanggapi kritikan masyarakat terkait rencana kenaikan tunjangan tersebut, Politisi asal Partai demokrat itu, mengatakan, kritikan itu sangat penting agar dalam pengambilan keputusan bisa balance”. Tuturnya
Diketahui, Sebelumnya, tunjangan DPRD Mamuju hanya Rp 10.500.000 dan akan dinaikkan Rp 13.575.000 perbulanya. (kalam)
