Prihatin, Pj Gubernur Sulbar Minta Seluruh OPD Dengarkan Keluhan Warga Tabulahan

GlobalSulbar.com, Mamasa – Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menggelar pertemuan dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, perangkat Desa, serta perangkat Kecamatan Tabulahan, di Aula Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Senin 22 Juli 2024.

Bahtiar mengatakan, kedatangan dirinya ke Kecamatan Tabulahan, bukan undangan dari pihak manapun, melainkan atas keinginan sendiri.

“Saya yang minta datang ke sini. Bukan diminta oleh OPD Pemprov dan Kabupaten Mamasa. Saya yang insiatif setelah dua kali melintas ke Mamasa,” katanya

Ia mengaku merasa prihatin dengan kondisi warga Kecamatan Tabulahan.

“Saya prihatin makanya ingin dialog langsung dengan kita semua,” ucapnya

Bahtiar meminta agar seluruh OPD mendengarkan permintaan dan keluhan warga Tabulahan.

“Ini saya bawa seluruh OPD Pemprov Sulbar. Sengaja saya bawa agar kita mendengar langsung apa yang warga butuhkan. Kita harus tau apa yang warga keluhkan lalu kita programkan” tuturnya

Dirinya juga mendorong masyarakat Tabulahan untuk menanam jenis tanaman hortikultura. Seperti nenas, pisang kepo, pisang cavendish, cabe, nangka dan lainnya.

“Kalau hanya sekedar cabe, bibit sayuran. Langsung saja diberikan. Belikan. Uang negara koq, dipake saja untuk kebutuhan rakyat”,

“Nanti Dinas Pertanian Sulbar akan membuat pusat pembibitan di tingkat kecamatan. Supaya masyarakat tak kesulitan mencari bibit,” tutupnya

Pada kesempatan itu juga, Camat Tabulahan, Martina berterima kasih atas kunjungan Pj Gubernur Sulbar di Wilayahnya.

“Semoga arahan Pj gubernur dapat dikerjakan oleh warga. Minta kepada Kades agar bekerja dan perjuangkan pertanian rakyat agar perekonomian warga bisa bertambah. Semoga pula ada makna” harapnya

Pada kunjungan itu, Bahtiar Baharuddin didampingi oleh Asisten Muh.Jaun, Kepala Dinas Sosial Abd Wahab. Bapperinda Sulbar Junda Maulana, Kadis Kesehatan Sulbar, Kadis Pertanian, Kadis PU, Kadis Perindag, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Biro Kesra dan pemerintahan serta sejumlah OPD lainnya.

(Kalam)

***

Pos terkait