Hipermakes Desak Polresta Mamuju Tangani Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes Antropometri Secara Transparan

GlobalSulbar.com, Mamuju – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Kesehatan (Hipermakes) Cabang Mamuju menggelar aksi unjuk rasa (unras), di depan Polresta Mamuju, Kamis 13 November 2025.

Unras tersebut menyoroti kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) antropometri di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju.

Dalam orasinya, Ketua Hipermakes, Irwan, mendesak Polresta Mamuju untuk menangani kasus tersebut secara profesional dan transparan.

“Kami menyampaikan bahwa Polres harus profesional menangani kasus ini, terbuka dan transparan ke publik, jangan menutup-nutupi”,

“Jika sudah ada hasil perhitungan dan ditemukan kerugian negara, segera tetapkan tersangkanya. Namun jika tidak, sampaikan juga ke publik agar masyarakat tidak curiga adanya kolusi,” beber Irwan

Usai menggelar aksi di Polresta Mamuju, massa aksi melanjutkan demonstrasi di Kantor Bupati Mamuju.

Mereka menuntut agar Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi segera mengevaluasi dan menonjobkan seluruh pihak yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alkes antropometri tersebut.

Tidak hanya itu, Hipermakes juga bakal melaporkan penyidik Polresta Mamuju ke Propam Polda Sulawesi Barat, lantaran dinilai lamban dalam menangani kasus ini dan tidak menunjukkan perkembangan yang jelas.

“Kami akan laporkan ke Propam Polda Sulbar untuk menyelidiki penyidik Polres terkait proses penanganan kasus ini. Harapan kami, Polda Sulbar bisa mengambil alih kasus ini karena kami melihatnya hanya mangkrak di Polres,” tambahnya

Aksi berjalan dengan damai dan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Mahasiswa menegaskan akan terus mengawal proses hukum hingga kasus tersebut benar-benar tuntas dan transparan dimata publik.

(Kalam)

***

Pos terkait