Ratusan Mahasiswa Soroti Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UNM

GlobalSulbar.com, Makassar – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UNM menggelar aksi unjuk rasa (unras), di depan Gedung Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin 6 Oktober 2025.

Melalui unras itu Aliansi Mahasiswa UNM menyoroti berbagai persoalan yang mencuat di lingkungan UNM, mulai dari kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Rektor UNM, Prof Karta Jayadi, hingga kelalaian pengelolaan almamater mahasiswa baru tahun 2025.

Dalam orasinya, Jenderal Lapangan, Stev mendesak Senat UNM untuk segera menyatakan sikap atas kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Rektor UNM, Prof Karta Jayadi.

“Permasalahan yang hadir hari ini sangat tidak pantas seorang pimpinan kampus melakukan prilaku amoral, melihat beberapa bukti dan laporan yang sudah bergulir di pihak yang menangani dalam hal ini Polda Sulsel”,

“Sehingga, Kami meminta pihak kampus dalam hal ini Senat UNM tidak menutupi kasus tersebut, dan menyampaikan pernyataan sikap mengenai permasalahan Pelecahan Seksual yang melibatkan Rektor UNM tersebut,” tegas Stev

Selain itu, Stev juga meminta agar pimpinan universitas bertanggung jawab atas kelalaian pengelolaan almamater mahasiswa baru tahun 2025.

Olehnya, ia mendesak agar proses pengembalian dana almamater dilakukan secara terbuka dan transparan.

“Mahasiswa sudah terlalu lama menunggu sikap tegas dari pihak kampus”,

“Kami menyimpulkan bahwa pihak Pengelola Almamater UNM melakukan perampokan massal kepada Mahasiswa baru, kami juga menilai Pihak Pengelola Almamater UNM tidak becus mendistribusikan almamaternya”,

“Sehingga, kami mendesak Pengelola Almamater UNM transparan dalam mengusut tuntas permasalahan almamater yang terjadi hari ini dan melakukan pengembalian dana secara transparan kepada seluruh mahasiswa baru yang sudah melakukan pembayaran tapi belum mendapatkan almamaternya,” bebernya

Menurutnya, adapun sejumlah tuntutan Aliansi Mahasiswa UNM, di antaranya :

1. Mendesak Senat UNM agar menyatakan sikap atas dugaan Kasus Pelecehan Seksual Rektor UNM
2. Mendesak Pimpinan Kampus UNM bertanggungjawab atas kelalaian Pengelola Almamater UNM Mahasiswa Baru 2025
3. Mendesak pengembalian dana Almamater Mahasiswa Baru 2025 secara transparan.

“Tapi tidak ada satupun dari mereka (pihak UNM,red) yang mau turun bertemu dengan kami untuk menyelesaikan permasalahan yang kami tuntut kejelasannya pada hari ini, sehingga kami aliansi menyatakan sikap akan terus mengawal dan datang dengan gelombang yang besar kedepannya untuk meminta kejelasan dari tuntutan yang kami hadirkan,” tutupnya

Untuk diketahui, Aksi yang dimulai sejak pukul 13.00 Wita di Kampus UNM Gunung Sari itu berlangsung dengan pengawalan aparat keamanan kampus.

Massa aksi membawa berbagai poster dan spanduk yang berisi seruan moral, menegaskan tuntutan agar pihak UNM segera melakukan reformasi internal dan menindak tegas dugaan pelanggaran yang mencoreng citra kampus.

 

(Kalam)

***

Pos terkait