GlobalSulbar.com, Mamuju – Untuk tahap awal, tahun ajaran 2025 ini, sebanyak 100 anak kurang mampu di Sulbar masuk Sekolah Rakyat yang dipersiapkan untuk mendapatkan pendidikan gratis.
Person in Charge (PIC) Idham Halik A.Gello selaku penanggungjawab Sekolah Rakyat Sulawesi Barat mengatakan, saat ini sudah ada sebanyak 100 peserta didik yang telah masuk asrama.
“Sudah mengikuti proses kegiatan belajar mengajar sejak 15 agustus 2025 lalu,” ujar Idham Halik selaku PIC Sekolah Rakyat Sulbar, Sabtu 20 September 2025.
Idham Halik A. Gello, yang juga kepala bidang Penanganan Fakir Miskin pada Dinas sosial (Dinsos) Sulbar ini menjelaskan, dari 100 peserta didik masuk di Sekolah Rakyat merupakan anak yang memiliki latar belakang keluarga kurang mampu.
“Peserta dididik 100 siswa terdiri atas 50 siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan 50 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Diantaranya merupakan anak dari keluarga kurang mampu di wilayah setempat,” ungkap Idham Halik.
Seperti diketahui, Sekolah Rakyat yang belum lama ini dilaunching oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka merupakan sekolah berasrama yang 100 persen gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Sekolah ini terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Sekolah Rakyat dirancang untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka masa depan lebih cerah.
Hal ini berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No 8 Tahun 2025, program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.