GlobalSulbar.com, Mamuju – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi, di Ruang Rapat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Mamuju, Rabu 17 September 2025.
Rakor ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadis Ketapang) Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Waris Bestari.
Dalam arahannya, Abdul Waris Bestari menegaskan bahwa pengendalian inflasi pangan harus dilakukan secara terpadu dengan memperhatikan tiga aspek utama di antaranya, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta keterjangkauan harga di tingkat konsumen.
“Inflasi pangan bukan hanya persoalan ekonomi, tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat”,
“Karena itu, koordinasi lintas sektor di dalam TPID sangat penting agar langkah yang ditempuh tepat sasaran,” ujar Waris Bestari.
Ia juga mendorong agar data pangan dapat disediakan dengan cepat dan akurat untuk mendukung keputusan strategis, serta memperkuat Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai salah satu instrumen pengendalian gejolak harga di masyarakat.
Rapat Koordinasi ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga stabilitas harga, sehingga mampu mendukung ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat.