GlobalSulbar.com, Mamuju – Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga memimpin rapat koordinasi (rakor) dan sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan Sulbar tahun 2025, di Balroom kantor Guberbur, Kamis 11 September 2025.
Rakor tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mamasa, Wakil Bupati Mamuju Tengah, Wakil Bupati Pasangkayu, Kepala Bappeda Polman dan Asisten I Pemkab Mamuju.
Pada kesempatan itu, Salim S Mengga menyebut, dalam penanggulangan kemiskinan butuh kolaborasi dari berbagai instansi, karena dalam mengatasinya perlu perhatian dari aspek pendidikan, lingkungan, kesehatan dan aspek lainnya.
“Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan kabupaten, mudah-mudahan kedepan kita bisa melangkah lebih maju untuk semakin menurunkan angka kemiskinan ekstrim dan angka kemiskinan,” kata Salim S Mengga.
Ia berharap, dengan kondisi keterbatasan bisa berinovasi untuk mengatasi dan bisa mencapai hasil yang maksimal.
“Sebuah strategi bisa kita laksanakan dengan baik jika memiliki beberap unsur pertama siapa melakukan, apa dilakukan, bila mana dilakukan strategi haru memiliki jangka waktu, bagaimana langkahnya itu dilakukan, sehingga bisa dilihat berapa persen pencapaiannya,” ucap Salim S Mengga.
Sehingga, apa yang dipaparkan Pemkab sesuai yang diharapkan, meskipin sedikit demi sedikit mulai dirasakan.
“Apalagi kita akan merasakan efesiensi tahun ini dan tahun depan juga begitu. Jadi kita harus kedepan strategi kita kembangkan dalam kondisi serba terbatas tidak mengurangi kualitas sasaran yang kita ingin capai,” ungkapnya.
Sementara itu, tantangan akan selalu ada, namun bagaimana semua bisa melaksanakan tugas masing-masing.
“Tidak mudah memang, karena itu dari data yang disampaikan semua Pemkab terlihat sekali bahwa mengatasi kemiskinan harus dilakukan tindakan-tindakan menyeluruh,” ujarnya.