GlobalSulbar.com, Mateng – Seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat diduga melecehkan kurir wanita inisial ST (23).
Menyikapi hal itu, Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri PMII) Komisariat Unika Kampus 3 Topoyo, Sari mengecam keras aksi bejat oknum polisi tersebut.
“Sebagai perempuan dan Ketua Kopri, saya sangat kesal dan mengecam keras aksi bejat yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian terhadap seorang perempuan”,
“Tindakan ini tidak hanya mencoreng nama institusi, tetapi juga telah merampas martabat dan rasa aman korban sebagai perempuan,” beber Sari, via WhatsApp, Kamis 31 Juli 2025.
Sari menegaskan, pihaknya akan terus mengawal proses hukum kasus ini.
Ia juga mengakui telah menginstruksikan kepada seluruh anggota Kopri PMII Komisariat Unika Kampus 3 Topoyo untuk mengawal kasus ini secara kolektif dan berkelanjutan.
“Saya dengan tegas akan terus mengawal kasus ini hingga pelaku dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku”,
“Saya juga telah menginstruksikan kepada seluruh kader perempuan PMII di Komisariat Unika Kampus 3 Topoyo untuk mengambil sikap serius dalam mengawal proses hukum ini,” akunya
Dirinya pun menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan perlindungan terhadap korban kekerasan seksual.
Olehnya, Sari mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan tidak ada impunitas terhadap pelaku.
(Kalam)
***
