Jadi Sumber Utama Kehidupan Masyarakat Sulbar, Pemprov Tingkatkan Alokasi Anggaran Untuk 3 Sektor Ini

GlobalSulbar.com, Polman – PJ Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin melakukan dialog dengan Sejumlah Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Penyuluh Pertanian, di Polewali Mandar, Sulbar, Kamis 30 Januari 2025.

Dialog ini difasilitasi Ketua APDESI Sulbar, Abdul Rahim yang juga sebagai Ketua Komisi IV DPRD  Provinsi Sulbar.

Dialog tersebut membahas terkait potensi pertanian di Polewali Mandar.

“PJ Bahtiar, sosok pemimpin yang dirindukan, sangat langka ditemukan. Beliau berkeliling di enam kabupaten untuk memastikan layanan pemerintahan berjalan dengan baik, Ini menjadi catatan penting, Bahtiar memberi contoh ketelaudanan yang luar biasa bagi kepemimpinan di Sulbar,” ucap Rahim.

Menurut Rahim, dengan kehadiran Pj Gubernur Sulbar, maka semua keluhan masyarakat bisa tersampaikan langsung.

“Tidak  bisa dibohongi karena beliau sudah dengar langsung dari masyarakat,” ungkapnya.

Sebab itu, Rahim berharap program Bahtiar yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dapat dilanjutkan oleh Gubernur terpilih.

Sementara itu, PJ Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin berterima kasih kepada Ketua APDESI sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Sulbar yang secara konsisten Melayani Petani.

“Ini anggota DPRD, wakil Rakyat yang layak menjadi teladan. Kepribadian beliau tulus membantu petani,” ucap Bahtiar.

Ia menuturkan, tujuannya menjangkau setiap pelosok di enam kabupaten untuk memastikan sejauh mana pelayanan yang diberikan pemerintah sampai dan dirasakan masyarakat.

“Pemimpin harus  banyak kerja. Dan lakukan sesuai apa yang dipikirkan masyarakat bukan dengan apa yang dipikirkan dirinya sendiri,” ungkapnya.

Lebih jauh, Bahtiar menjelaskan, tiga sektor sumber utama kehidupan masyarakat Sulbar, yakni ternak, petani dan nelayan.

Namun, jika memilhat alokasi anggaran untuk tiga sektor ini belum maksimal.

Olehnya, dalam APBD 2025 Pemprov Sulbar meningkatkan alokasi anggaran untuk tiga sektor tersebut.

Kuncinya, lanjut Bahtiar, pemerintah harus hadir mendukung produksi yang sudah berjalan di masyarakat,

“Mulailah dengan yang sudah ada di masyarakat, misalnya  durian. Melihat masyarakat di Sulbar sudah memiliki bakat dalam hal menanam durian, maka pemerintah harus memastikan dapat membantu bibit durian, begitu juga komoditi lainnya ” tutup Bahtiar.

(Kalam)

***

Pos terkait