GlobalSulbar.com, Mamuju – Aksi unjuk rasa (Unras) ratusan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra, di depan Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 10 Juli 2024, berakhir ricuh.
Insiden itu menyebabkan 2 orang kader HMI cabang Manakarra terluka.
Mantan Ketua HMI Cabang Manakarra periode 2018-2019, Sopliadi mengatakan, kericuan tersebut dipicu oleh tindakan oknum Satpol PP yang melemparkan batu ke arah massa aksi.
“Pemicunya dimulai saat salah satu oknum Satpol PP melempar batu ke arah kami,” ungkapnya
“Selain itu, kami juga terlalu lama menunggu keputusan pak Pj Gubernur untuk menemui kami, sehingga ada gebrakan dari teman – teman untuk membuka pintu gerbang, namun kemudian mereka benturan dengan aparat kepolisian,” ucapnya
Menurutnya, pada unjuk rasa itu juga terjadi aksi saling lempar batu dan perkelahian antara pihak kepolisian dengan kader HMI.
“Ada beberapa adik – adik dengan pihak kepolisian saling lempar batu, dan terlibat perkelahian,” tuturnya
Dirinya menambahkan, atas kejadian tersebut, dua orang kader HMI Cabang Makarra terluka.
“Kami menemukan adinda kami 2 orang terkapar, karena luka lemparan dibagian kepala,” tutupnya
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa ini digelar HMI Cabang Manakarra untuk mendesak Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin agar mencopot oknum satpol PP yang diduga telah menginjak bendera HMI.
(Kalam)
***