GlobalSulbar.com, Polman – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai Program menanam pohon yang terus digalakan oleh Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin sangat bermanfaat, baik untuk lingkungan maupun untuk pencegahan kerusakan iklim.
Hal itu disampaikan salah satu mahasiswa UGM, Alsa saat melakukan penanaman pohon sukun bersama Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu 6 Juli 2024.
“Program menanam pohon Pj Gubernur sudah sangat bagus di tengah ancaman krisis iklim maka dengan menanam pohon, Desa Lapeo dan Desa lainnya di Sulbar bisa lebih baik dan lebih maju,” katanya
Menurut Alsa, program menanam pohon ini merupakan langkah nyata menyelamatkan ancaman krisis iklim dan bisa menjadi ketahanan pangan.
Sementara itu, Arka yang juga merupakan mahasiswa UGM berterima kasih atas dukungan PJ Gubernur Sulbar melalui program menanam pohon yang memang menjadi program utama mereka dalam KKN di Polman, Sulbar.
“Pohon sukun ini sangat banyak manfaatnya. Bukan hanya kelestarian lingkungan” ujar Arka
Lebih jauh, ia menjelaskan, buah sukun sangat cocok dijadikan sebagai ketahanan pangan pengganti beras.
Buah sukun dapat ditemukan di beberapa tempat di Indonesia seperti di Kabupaten Bone dan sejumlah daerah lainnya.
Sayangnya, buah sukun belum menjadi primadona bagi masyarakat.
Beberapa negara di kawasan Pasifik, seperti Samoa dan Fiji, menjadikan sukun sebagai makanan utama mereka.
Di negara yang ada di Pasifik itu, sukun memiliki nama berbeda, misalkan ulu di Hawai, beta di Vanuatu, uto di Fiji, atau uru di Tahiti.
“Program menanam sukun, mudah-mudahan bermanfaat untuk semua masyarakat yang ada terutama di Sulawesi Barat” harap Arka
Mahasiswa asal perguruan tinggi ternama di Indonesia tersebut sedang melaksanakan KKN di Sulbar dan mengaku menyambut gembira saat diajak oleh Bahtiar Baharuddin untuk ikut menanam pohon di salah satu lahan belakang Masjid Imam Lapeo Sulbar.
(Kalam)
***