GlobalSulbar.com, Mamuju – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar obrolan santai bareng media di salah satu warkop, di Kabupaten Mamuju, Selasa, 13 Januari 2024.
Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi barat, Gunawan Purbowo memaparkan perkembangan ekonomi dan inflasi di Sulbar.
Menurutnya, secara tahunan ekonomi Sulbar pada tagun 2023 tumbuh 5,25 persen (ctc), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5,05 persen (ctc).
Namun, secara triwulan mengalami perlambatan yakni pertumbuhan ekonomi Sulbar triwulan IV 2023 sebesar 4,44 persen (yoy) lebih rendah dari triwulan III 2023 sebesar 6,91 persen (yoy).
Pencapaian tersebut juga lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional triwulan IV 2023 sebesar 5,04 persen (yoy).
Dirinya juga memaparkan terkait perkembangan Inflasi Provinsi Sulawesi Barat.
Ia menuturkan, secara tahunan inflasi Sulbar pada Januari 2024 sebesar 2,25 persen (yoy) lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 2,57 persen (yoy) dan masih berada dalam rentang target inflasi nasional sebesar 2,51 persen.
Adapun secara bulanan inflasi Sulbar pada Januari 2024 sebesar 0,08 (mtm)
Lebih jauh, Gunawan menjelaskan, beberapa komoditas utama yang berpengaruh terhadap terjadinya inflasi bulanan adalah bawang merah, beras, ikan cakalang, tomat, dan ikan katamba.
Namun demikian, Lanjut Gunawan, kenaikan tekanan inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan sejumlah komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, ikan layang, pisang, dan semen. **
(Kalam)