Kembangkan Kakao di Sulbar, Dinas Perkebunan Bakal Gelar FGD 

GlobalSulbar.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Perkebunan bakal menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mengembangkan Kakao di Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Syamsul Ma’arif, mengatakan, kegiatan tersebut mengusung tema Pengembangan Kakao Berkelanjutan Provinsi, Rabu (18/10) via sambungan virtual.

Kegiatan FGD nantinya bakal diikuti oleh narasumber dari akademisi, penggiat kakao, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, Muhammad Rizal Ismail, Direktur Pusat penelitian kakao dan kopi Indonesia, Dr Agung Wahyu Susilo, Akademisi Unhas serta Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi, dan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh yang akan menjadi keynote speaker.

“FGD Ini akan dilaksanakan  sebagai bentuk keinginan bulat mengembalikan Kejayaan Kakao di Sulbar,” kata Syamsul Ma’arif, Senin,(16/10).

Melalui FGD tersebut sebagai upaya bagaimana strategi pengembangan kakao dengan melakukan peningkatan produksi dan produktivitas berbasis kawasan lewat peremajaan, perluasan, rehabilitasi, intensifikasi, implementasi GAP, penerapan inovasi teknologi perbenihan.

Hal tersebut juga menjadi momentum untuk merespon arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan untuk melakukan FGD, demi mendapat masukan dari stakeholder terkait terutama pakar, ahli , pelaku dan tentu pemerhati kakao tentang metode terbaik melakukan kegiatan pengembalian kejayaan kakao di Sulaesi Barat.

Ia berharap, dengan FGD ini ada rekomendasi produktif yg akan dijalankan Pemprov melalui Disbun untuk segera merehabilitasi kakao tua di Sulbar dan juga melakukan perluasan areal untuk kesehahteraan petani kakao di Sulbar.

“Yang paling mendesak adalah adanya support kebijakan dan politik untuk menjadikan kebun induk Kakao Batupanga Daala di Polman kembali berfungsi sebagai sumber benih unggul sehingga Sulbar dapat menjadi mandiri benih kakao,” tutupnya

(Kalam)

Pos terkait