GlobalSulbar.com, Mamuju – Salah seorang pria bernama Kurniawan (39) di Dusun Barangbajabu, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar mengalami sakit yang menyebabkan dirinya hanya bisa terbaring di tempat tidur selama dua tahun.
Diketahui, Kurniawan mengalami penyakit lumpuh akibat patah tulang ekor lantaran dijatuhi reruntuhan material bangunan pada saat gempa bumi 6,2 magnitudo yang melanda Sulbar beberapa waktu lalu.
Atas kondisi yang dialaminya itu, Kurniawan membutuhkan perhatian serius dari pihak pemerintah agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara intensif.
Menurut, Kurniawan, sebelumnya Kemensos Badan nitopowe Palu, Sulawesi Tengah di dampingi Dinas Sosial Kabupaten Mamuju sudah pernah membawanya ke Rumah Sakit Regional Sulbar untuk mendapatkan perawatan medis, namun hanya tiga hari dirawat ia di pulangkan kembali kerumahnya.
“Saya sudah pernah dibawah ke Rumah Sakit oleh Kemesos Palu bersama Dinsos Mamuju, tapi hanya tiga hari saya kembali dipulangkan dengan alasan penyakit saya tidak parah, dan saya hanya perlu menjalani terapi tiap hari ” kata Kurniawan saat dihubungi via WhatsAap, Jumat, (8/9).
Ia menuturkan, lantaran tidak punya biaya, sehingga dirinya hanya bisa pasrah terbaring di tempat tidurnya selama dua tahun.
“Karena tidak punya biaya, saya hanya bisa pasrah” tuturnya
Sementara itu, Ibu kandung Kurniawan, Mariati, berharap kepada pihak pemerintah agar memfalitasi Kurniawan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara intensif.
“Saya berharap kepada pemerintah supaya anak saya bisa dibantu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan” harapnya
(Kalam)
