Potret Kemiskinan di Mamuju

GlobalSulbar.com, Mamuju – Wajah kemiskinan di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, bisa dilihat di berbagai tempat. Salah satunya yang dialami oleh keluarga Faisal (32), warga Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.

bapak dari empat orang anak ini hanya berprofesi sebagai pemukul batu gunung, dengan penghasilan yang tidak menentu, dan tinggal dirumah berukuran empat kali empat yang terbuat dari seng serta papan bekas.

Kendati hidup dibawah garis kemiskinan, namun ia sama sekali belum pernah menerima bantuan dari pemerintah, baik pemerinta pusat maupun pemerintah daerah.

“Kami belum pernah menerima bantuan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat”. Ungkap Faisal, saat ditemui dikediaman pribadinya, Jalan Husni Tamrin, Mamuju, Jumat, (28/10).

Sementara itu, Secara hukum, fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara, sebagaimana diatur dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (“UUD 1945”)

Pengejawantahan dari Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 ini dilaksanakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah dalam bentuk penanganan fakir miskin. Namun nampaknya Faisal beserta keluarganya belum merasakan realisasi dari undang-undang tersebut.

Ia berharap, pemeritah daerah maupun pemerintah pusat menurunkan bantuan baik berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Rumah Layak Huni, maupun meteran gratis.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah seperti, KIP, KIS, Rumah layak Huni, dan meteran gratis”. Ungkap Faisal penuh harap (kalam)

Pos terkait